Bacaan Setahun : Yesaya 58-60
Nats : Mereka tidak dapat berdalih (Roma 1:20)
Bacaan : Roma 1:16-25
Orang-orang yang tidak mau pergi ke gereja seringkalBacaan Setahun : Yesaya 58-60
Nats : Mereka tidak dapat berdalih (Roma 1:20)
Bacaan : Roma 1:16-25
Orang-orang yang tidak mau pergi ke gereja seringkali memberi alasan yang cukup menarik mengapa mereka tidak mau melakukannya. Untuk menunjukkan betapa lemahnya alasan-alasan tersebut, seseorang telah menyusun sebuah daftar jenaka yang diberi judul:
"10 Alasan Mengapa Saya Tidak Pernah Mandi."
------------------------------------------
1. Saya dipaksa untuk mandi ketika masih kecil.
2. Orang-orang yang mandi semuanya munafik -- mereka merasa lebih bersih dibanding orang lain.
3. Ada begitu banyak jenis sabun, dan saya tidak dapat memutuskan mana yang baik.
4. Saya dulu biasa mandi, tetapi lama-kelamaan rasanya membosankan.
5. Saya hanya mandi pada hari Natal dan Paskah.
6. Tidak ada teman-teman saya yang mandi.
7. Saya akan mulai mandi jika usia saya sudah lebih tua.
8. Saya tidak punya waktu.
9. Kamar mandinya tidak cukup hangat.
10. Orang-orang yang membuat sabun hanya mengejar uang Anda.
Seperti alasan-alasan menggelikan di atas, semua alasan untuk tidak ke gereja juga lemah. Demikian pula alasan yang diberikan orang untuk tidak memikirkan perkara-perkara rohani dan untuk tidak menerima Kristus sebagai Juruselamat. Meskipun bukti keberadaan Sang Pencipta telah nyata (Roma 1:19-20) dan terdapat "banyak bukti mutlak" bahwa Kristus telah menunjukkan diri-Nya (Kisah 1:3), orang sering menggunakan alasan-alasan yang menggelikan dan hanya mementingkan diri sendiri untuk menghindari hubungan dengan Allah. Padahal Rasul Paulus telah memperingatkan bahwa "mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20).
Jika Anda berhadapan dengan perkara-perkara serius seperti halnya kondisi rohani Anda, jangan sekali-kali membuat-buat alasan [JEY]
Making excuses will never suffice
To cover the stain of our sin;
Jesus provided the washing we need
To cleanse us without and within. -- Hess
TAK ADA ALASAN YANG CUKUP BAIK UNTUK MENGABAIKAN ALLAH
(Sumber: Renungan SABDA) i memberi alasan yang cukup menarik mengapa mereka tidak mau melakukannya. Untuk menunjukkan betapa lemahnya alasan-alasan tersebut, seseorang telah menyusun sebuah daftar jenaka yang diberi judul:
"10 Alasan Mengapa Saya Tidak Pernah Mandi."
------------------------------------------
1. Saya dipaksa untuk mandi ketika masih kecil.
2. Orang-orang yang mandi semuanya munafik -- mereka merasa lebih bersih dibanding orang lain.
3. Ada begitu banyak jenis sabun, dan saya tidak dapat memutuskan mana yang baik.
4. Saya dulu biasa mandi, tetapi lama-kelamaan rasanya membosankan.
5. Saya hanya mandi pada hari Natal dan Paskah.
6. Tidak ada teman-teman saya yang mandi.
7. Saya akan mulai mandi jika usia saya sudah lebih tua.
8. Saya tidak punya waktu.
9. Kamar mandinya tidak cukup hangat.
10. Orang-orang yang membuat sabun hanya mengejar uang Anda.
Seperti alasan-alasan menggelikan di atas, semua alasan untuk tidak ke gereja juga lemah. Demikian pula alasan yang diberikan orang untuk tidak memikirkan perkara-perkara rohani dan untuk tidak menerima Kristus sebagai Juruselamat. Meskipun bukti keberadaan Sang Pencipta telah nyata (Roma 1:19-20) dan terdapat "banyak bukti mutlak" bahwa Kristus telah menunjukkan diri-Nya (Kisah 1:3), orang sering menggunakan alasan-alasan yang menggelikan dan hanya mementingkan diri sendiri untuk menghindari hubungan dengan Allah. Padahal Rasul Paulus telah memperingatkan bahwa "mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20).
Jika Anda berhadapan dengan perkara-perkara serius seperti halnya kondisi rohani Anda, jangan sekali-kali membuat-buat alasan [JEY]
Making excuses will never suffice
To cover the stain of our sin;
Jesus provided the washing we need
To cleanse us without and within. -- Hess
TAK ADA ALASAN YANG CUKUP BAIK UNTUK MENGABAIKAN ALLAH
(Sumber: Renungan SABDA)
Nats : Mereka tidak dapat berdalih (Roma 1:20)
Bacaan : Roma 1:16-25
Orang-orang yang tidak mau pergi ke gereja seringkalBacaan Setahun : Yesaya 58-60
Nats : Mereka tidak dapat berdalih (Roma 1:20)
Bacaan : Roma 1:16-25
Orang-orang yang tidak mau pergi ke gereja seringkali memberi alasan yang cukup menarik mengapa mereka tidak mau melakukannya. Untuk menunjukkan betapa lemahnya alasan-alasan tersebut, seseorang telah menyusun sebuah daftar jenaka yang diberi judul:
"10 Alasan Mengapa Saya Tidak Pernah Mandi."
------------------------------------------
1. Saya dipaksa untuk mandi ketika masih kecil.
2. Orang-orang yang mandi semuanya munafik -- mereka merasa lebih bersih dibanding orang lain.
3. Ada begitu banyak jenis sabun, dan saya tidak dapat memutuskan mana yang baik.
4. Saya dulu biasa mandi, tetapi lama-kelamaan rasanya membosankan.
5. Saya hanya mandi pada hari Natal dan Paskah.
6. Tidak ada teman-teman saya yang mandi.
7. Saya akan mulai mandi jika usia saya sudah lebih tua.
8. Saya tidak punya waktu.
9. Kamar mandinya tidak cukup hangat.
10. Orang-orang yang membuat sabun hanya mengejar uang Anda.
Seperti alasan-alasan menggelikan di atas, semua alasan untuk tidak ke gereja juga lemah. Demikian pula alasan yang diberikan orang untuk tidak memikirkan perkara-perkara rohani dan untuk tidak menerima Kristus sebagai Juruselamat. Meskipun bukti keberadaan Sang Pencipta telah nyata (Roma 1:19-20) dan terdapat "banyak bukti mutlak" bahwa Kristus telah menunjukkan diri-Nya (Kisah 1:3), orang sering menggunakan alasan-alasan yang menggelikan dan hanya mementingkan diri sendiri untuk menghindari hubungan dengan Allah. Padahal Rasul Paulus telah memperingatkan bahwa "mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20).
Jika Anda berhadapan dengan perkara-perkara serius seperti halnya kondisi rohani Anda, jangan sekali-kali membuat-buat alasan [JEY]
Making excuses will never suffice
To cover the stain of our sin;
Jesus provided the washing we need
To cleanse us without and within. -- Hess
TAK ADA ALASAN YANG CUKUP BAIK UNTUK MENGABAIKAN ALLAH
(Sumber: Renungan SABDA) i memberi alasan yang cukup menarik mengapa mereka tidak mau melakukannya. Untuk menunjukkan betapa lemahnya alasan-alasan tersebut, seseorang telah menyusun sebuah daftar jenaka yang diberi judul:
"10 Alasan Mengapa Saya Tidak Pernah Mandi."
------------------------------------------
1. Saya dipaksa untuk mandi ketika masih kecil.
2. Orang-orang yang mandi semuanya munafik -- mereka merasa lebih bersih dibanding orang lain.
3. Ada begitu banyak jenis sabun, dan saya tidak dapat memutuskan mana yang baik.
4. Saya dulu biasa mandi, tetapi lama-kelamaan rasanya membosankan.
5. Saya hanya mandi pada hari Natal dan Paskah.
6. Tidak ada teman-teman saya yang mandi.
7. Saya akan mulai mandi jika usia saya sudah lebih tua.
8. Saya tidak punya waktu.
9. Kamar mandinya tidak cukup hangat.
10. Orang-orang yang membuat sabun hanya mengejar uang Anda.
Seperti alasan-alasan menggelikan di atas, semua alasan untuk tidak ke gereja juga lemah. Demikian pula alasan yang diberikan orang untuk tidak memikirkan perkara-perkara rohani dan untuk tidak menerima Kristus sebagai Juruselamat. Meskipun bukti keberadaan Sang Pencipta telah nyata (Roma 1:19-20) dan terdapat "banyak bukti mutlak" bahwa Kristus telah menunjukkan diri-Nya (Kisah 1:3), orang sering menggunakan alasan-alasan yang menggelikan dan hanya mementingkan diri sendiri untuk menghindari hubungan dengan Allah. Padahal Rasul Paulus telah memperingatkan bahwa "mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20).
Jika Anda berhadapan dengan perkara-perkara serius seperti halnya kondisi rohani Anda, jangan sekali-kali membuat-buat alasan [JEY]
Making excuses will never suffice
To cover the stain of our sin;
Jesus provided the washing we need
To cleanse us without and within. -- Hess
TAK ADA ALASAN YANG CUKUP BAIK UNTUK MENGABAIKAN ALLAH
(Sumber: Renungan SABDA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar