Rabu, 16 Februari 2011

..Saat Harus Melepaskan..

pedih rasanya kalau harus merelakan orang yg kita sayangi pergi meninggalkan kita.. dewa 19 ajj bilang "separuh nafasku, terbang bersama dirimu..." (hehehhehe)

gag heran kalau raja Salomo mengibaratkan "cinta itu kuat seperti maut" (kidung agung 6:8). yayaya.. makanya ada yg nekat nelen baygon saat putus cinta. bego.

gag di pungkiri, baru membayanngkan hari2 tanpa "dia" itu memang menyakitkan. bagi saya pribadi, gag ada "dia" berarti gag ada orang yg bisa didiskriminasi tanpa takut dia marah, gag ada sarana buat ngelepasin rasa kesel, gag ada yg bisa di panggil "hasian" atau "kangen" atau "aqu sayang kamu".. intinya, menyedihkan banged mesti kepaksa ninggalin kebahagiaan bisa saling mengasihi satu sama lain.. hikss.. hikss

Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.

Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain.

Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.

Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat2 indah senantiasa terbayang dibenak kita.

Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata “Saya sangat mencintainya”.

daud pernah kehilangan anaknya dengan betsyeba (2samuel 12:14). daud meratap, memohon agar Tuhan mau menyembuhkan anaknya itu (2samuel 12:18) tapi, Tuhan tetap mengambil nyawa anak itu karna kesalahan yg daud lakukan (2samuel 12:18)

tapi, setelah keputusan Tuhan itu, daud tidak kecewa atau berputus asa. dia bangkit dan melanjutkan hidup denngan normal (2samuel 12:20-23).

saat mengalami hal yg sama, ayub dengan bijak berkata,

katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" (Ayb 1:21)

wow, renunngkan itu, kamu lahir tak membawa apa2, kelak,kamu pulang ke rumah Bapa pun tak akan membawa apa2. ngapain mati2an mempertahankan yg sudah tak lagi ingin bersamamu?

daud mengajari saya 1 hal, ada baiknya meratapi yg akan pergi, agar kita lebih bijak saat menentukan langkah selanjutnya. tapi, setelah hal itu benar2 terjadi, RELAKAN.

ingatlah..

kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya, tapi, saat cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya..

jangan larut pada kesedihan, itu hanya akan membuatmu kehilangan banyak sukacita yg Tuhan sediakan..

bayangkan apabila daud bersikeras bersedih saat kehilangan anak yg ia kasihi,mungkinjanji Tuhan untuk membangkitkan raja2 hebat dari keturunannya tak akan tergenapi. setelah anak pertamanya dengan betsyeba itu mati, lahirlah Salomo. wow.

kalau kamu gag mengikuti jejak daud untuk terus melangkah ke depan dan merelakan yg terjadidi belakangn,janji Tuhan tentang masa depan yg cerah bagi hidupmu mungkin gag akan tergenapi. hei, Yesus mengasihimu lebih dari siapapun yg pernah kamujumpai dalam hidupmu. cintaNya yang dalam membuat Dia rela mati dikayu salib. Dia gag peduli rupamu, kesalahanmu, kebiasaan burukmu, yg Dia tau kamu pasti kan berusaha sebaikmungkin merubah semuanya sedikit demi sedikit. Dia akan dengan senang hati membimbingmu melewati proses pahit yg harus kamu alami. percayalah, Dia tak akan memberimu ular beracun saat kamu meminta roti..

Bapa sering menguji kita dengan penderitaan dan kesedihan. Dia menguji kita, bukan menghukum kita. Dia menolong kita menjumpai hari esok.

Tuhan tidak pernah menyia-nyiakan kepedihan kita, Karena setiap kehilangan yang Ia kirimkan diikuti dengan keuntungan yang berlimpah - limpah.

Dan jika kita menghitung rahmat dan berkat, Yang Allah kirimkan secara cuma - cuma, Kita tidak akan menemukan alasan untuk mengeluh Dan tidak ada waktu untuk meratap…

ingatlah !! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru…

Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.

Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.

Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Tuhan mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Kita harus melepaskan seseorang ketika saat2 indah hanyalah tinggal masa lalu.

Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata “tidak ada lagi yang dapat dipertahankan”.

Kegagalan tidak berarti kamu tidak mencapai apa2… namun kamu telah memahami sesuatu…! Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan…!!

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.. pkh 3:1

BE DIFFERENT, BE RADICALLE....
ALWAYZ BE BLEZzeD...

~JElous~

Yak 5:16
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya


Jbu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Free Blogger Templates